Media Audio Visual Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Seni Tari Siswa  Di Sma Negeri 1 Lembah Melintang  Kabupaten Pasaman Barat

Musfa Angraini; Fuji Astuti

Authors

Musfa Angraini
Fuji Astuti
fujiastuti@fbs.unp.ac.id

Keywords:

hasil belajar, seni tari, audio visual

Abstract

Penelitian ini bermakna agar mengetahui dan meningkatkan nilai belajar murid kelas XI melalui Media Audio Visual dengan mata pelajaran Seni Budaya (Tari) di SMAN 1 Lembah Melintang. Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas (PTK). Tata cara penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan teknik observasi dan dilanjutkan pelaksanaan tes pada tiap siklus. Data dianalisis dengan menggunakan rumus presentase untuk menghitung nilai belajar tari murid. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual dalam pelajaran seni budaya khususnya seni tari di kelas XI IPS 6 SMAN 1 Lembah Melintang bisa meningkatkan nilai dan bisa menjadikan siswa terkait langsung dalam pelajaran terlebih pembelajaran praktek. Pada siklus I belum ditemukan peningkatan nilai siswa yang signifikan dari jumlah nilai rata-rata presentase 68,57% dengan jumlah murid yang tidak tuntas sebanyak 24 dan yang tuntas 11 murid. Dan dilanjutkan dengan siklus II yaitu memperbaiki cara mengajar guru menggunakan media audio visual dan lebih mengasih motivasi terhadap murid supaya lebih memperhatikan pelajaran. Di siklus II nilai rata-rata murid naik yaitu 83,97% dari jumlah murid yang tuntas 31 dan tidak tuntas 4 murid. karnanya bisa disimpulkan yaitu peningkatan di siklus II sudah sangat baik dan berhasil. Jadi peningkatan nilai murid menggunakan audio visual berhasil dicapai dari target yang ditentukan.

References

Abdulhak, Ishak dan Darmawan, Deni. (2013). Teknologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset

Astuti, F. (2013). Menggali dan Mengembangkan Potensi Kreativitas Seni pada Anak Usia Dini. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Seni, 14(1). https://doi.org/10.24036/komposisi.v14i1.3950

Astuti, F. (2021). Exploring local wisdom from youtube: An investigation on the indonesian higher education students’ dance performance across gender. Cakrawala Pendidikan, 40(1), 230–241. https://doi.org/10.21831/cp.v40i1.32426

Elfanany, Burhan. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Araska.

Fitris, Fuji Astuti, Z. I. (2018). Minat Siswa Terhadap Seni Tari Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Tari Di Smp Pembangunan Laboratorium Unp. E-Jurnal Sendratasik, 6(2), 50–57. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/sendratasik/article/view/10264

Putri, W. A., Indrayudha, & Susmiarti. (2018). Efektivitas Penggunaan Metode Ceramah dan Demonstrasi Laboratorium UNP. E-Jurnal Sendratasik, 7(1), 1–5.

Sendratasik, E. (2018). MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TARI TRADISIONAL MELALUI STRATEGI COOPERATIVE LEARNING DI KELAS X IPA 3 DI SMA NEGERI 1 KOTA SOLOK Jasmi Fanella Jurusan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Yuliasma Jurusan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Zora Iriani Jurusan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang. 7(1), 53–59.

Slameto. (2015). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Cetakan Keenam. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Suyono, H. (2016). Belajar dan Pembelajaran Teori Konsep Dasar. Bandung: PT Rosdakarya Bandung