EDUKASI : Jurnal Ilmiah Ikatan Guru Indonesia

Desain Media Pembelajaran Terhadap Literasi Kelautan dan Kemampuan Memecahkan Masalah Pada Materi Ekosistem Mangrove di SMAN 4 Cirebon

2024-03-23T04:02:26+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain media pembelajaran terhadap literasi kelautan dan kemampuan memecahkan masalah pada siswa kelas X di SMAN 4 Cirebon pada materi Ekosistem Mangrove valid sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Didactical Design Research (DDR). Data diperoleh menggunakan kuesioner lembar validasi, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian siswa kelas X MIPA pada pembelajaran materi ekosistem mangrove. Hasil Analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa desain Media Pembelajaran Terhadap Literasi Kelautan Kemampuan Memecahkan Masalah Pada Materi Ekosistem Mangrove valid, berdasarkan hasil validasi para ahli, untuk validator ahli ke 1 yaitu (3,63), validator ahli ke 2 yaitu (3,63), dan validator ahli ke 3 yaitu (3,48), dengan begitu maka dapat dikategorikan memenuhi kriteria baik.

Implementasi PjBL Berbantuan Canva untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Keterampilan Desain Siswa SMK

2024-03-23T04:18:37+00:00

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar dan keterampilan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas Desain Komunikasi Visual. Banyak tugas-tugas yang tidak terselesaikan dengan baik akibat siswa yang kurang motivasi belajar dan kurang menguasai keterampilan desain grafis. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan desain grafis siswa menggunakan pendekatan Project Based Learning (PjBL) dengan bantuan aplikasi Canva. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas, dimana dalam penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan, dimana setiap siklusnya terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas XI pada mata pelajaran pilihan Desain Komunikasi Visual di SMKN 3 Pacitan, dan sebagai objek penelitian adalah motivasi belajar dan keterampilan desain. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan observasi, dimana instrumen yang digunakan berupa hasil pekerjaan siswa, data nilai siswa, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan implementasi Project Based Learning dengan bantuan aplikasi Canva mampu meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan desain grafis.

Pengaruh Penerapan Metode Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Seni Tari Siswa Kelas Xi Di Sma Negeri 12 Padang

2024-03-23T04:38:50+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode snowball throwing dengan hasil belajar seni tari siswa yang diajarkan menggunakan metodekonvensional untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran seni budaya di SMA N 12 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 12 Padang sebanyak 251 orang dengan sampel penelitian sebanyak 2 kelas, yaitu kelas eksperimen (XI IPA 3) dan kelas kontrol (XI IPA 4) dengan jumlah 71 orang, yang diperoleh berdasarkan nilai rata-rata yang tidak jauh berbeda dan standar deviasi yang relative sama (diasumsikan homogen) dan berdistribusi normal. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes objektif. Data dianalisis dengan menggunakan rumus uji t.Hasil penelitian menunjukkan bahwaberdasarkan hasil uji-t, disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (H₁) diterima pada taraf signifikansi 95% dan dk = (36+ 35)– 2 karena t_hitung> t_tabel(2,07>1,67). Dengan kata lainpenerapan Metode Snowball Throwing berpengaruh terhadap Hasil Belajar Seni Tari Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Padang. Hal tersebut juga terlihat dari rata-rata selisih nilai kelas eksperimen (Snowball Throwing)lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol (Konvensional) yaitu 79,26>74,47.

Kompetensi Pedagogik Guru Seni Budaya Non Bidang Ilmu Dalam Melaksanakan Pembelajaran Seni Musik Di Kelas Viii-2 Smp Negeri 21 Padang

2024-03-23T04:53:49+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogik guru seni budaya non-bidang ilmu dalam melaksanakan pembelajaran seni budaya (musik) di kelas VIII-2 SMP Negeri 21 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif analisis. Instrumen penelitian menggunakn catatan hasil pengamatan, pedoman wawancara, dan catatan dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka. Langkah-langkah menganalisis data adalah dengan teknik pengumpulan, pengelompkkan, penjelasan, dan penyimpulan. Hasil penelitian yang didapatkan telah mendeskripsikan bahwa kompetensi pedagogik guru seni budaya seni rupa yang diamati untuk melaksanaan pembelajaran seni musik di kelas VIII-2 SMP Negeri 21 Padang pada penelitian ini, karena mendapat tugas untuk diperbantukan mengajar seni musik di Kelas VIII-2, telah menunjukan hasil bahwa guru kurang menguasai materi pelajaran yang diajarkannya. Tentu hal ini berkaitan dengan latar belakang bisang studi dan pengalaman mengajar yang berbeda antara bidang senirupa dengan seni musik. Namun pada keterampilan dasar mengajar yang ia terapkan dalam pembelajaran, di mana guru telah menerapkan sebagian dari ketrampilan mengajar itu, guru sudah melakukannya dengan cukup baik.

Media Audio Visual Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Seni Tari Siswa Di Sma Negeri 1 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat

2024-03-23T05:05:44+00:00

Penelitian ini bermakna agar mengetahui dan meningkatkan nilai belajar murid kelas XI melalui Media Audio Visual dengan mata pelajaran Seni Budaya (Tari) di SMAN 1 Lembah Melintang. Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas (PTK). Tata cara penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan teknik observasi dan dilanjutkan pelaksanaan tes pada tiap siklus. Data dianalisis dengan menggunakan rumus presentase untuk menghitung nilai belajar tari murid. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual dalam pelajaran seni budaya khususnya seni tari di kelas XI IPS 6 SMAN 1 Lembah Melintang bisa meningkatkan nilai dan bisa menjadikan siswa terkait langsung dalam pelajaran terlebih pembelajaran praktek. Pada siklus I belum ditemukan peningkatan nilai siswa yang signifikan dari jumlah nilai rata-rata presentase 68,57% dengan jumlah murid yang tidak tuntas sebanyak 24 dan yang tuntas 11 murid. Dan dilanjutkan dengan siklus II yaitu memperbaiki cara mengajar guru menggunakan media audio visual dan lebih mengasih motivasi terhadap murid supaya lebih memperhatikan pelajaran. Di siklus II nilai rata-rata murid naik yaitu 83,97% dari jumlah murid yang tuntas 31 dan tidak tuntas 4 murid. karnanya bisa disimpulkan yaitu peningkatan di siklus II sudah sangat baik dan berhasil. Jadi peningkatan nilai murid menggunakan audio visual berhasil dicapai dari target yang ditentukan.

Aktivitas Pembelajaran Seni Budaya Secara Daring Di Smp Negeri 43 Padang

2024-03-23T05:23:15+00:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengetahui kegiatan pembelajaran seni budaya secara online di SMP Negeri 43 padang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis, telepon genggam, alat perekam, kamera, dan alat-alat yang diperlukan. Objek penelitiannya adalah siswa kelas VIII.1-A yang berjumlah 16 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah Data Primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur, observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data adalah reduksi, penyajian data, verifikasi atau penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran seni budaya online di SMP Negeri 43 padang dengan materi topik komik, terdapat beberapa aktivitas pembelajaran yang terjadi selama pembelajaran online, aktivitas yang terjadi adalah aktivitas Visual, aktivitas mendengarkan, aktivitas menggambar, aktivitas emosional. Selama pembelajaran daring terjadi penurunan aktivitas belajar siswa berdasarkan data yang ditemukan yaitu kehadiran siswa, hingga nilai siswa yang tidak mencapai standar kriteria skor minimal tuntas, terutama aktivitas visual yang ditunjukkan dengan nilai TO dan aktivitas emosional yang ditunjukkan dengan ketidakhadiran. . Dengan demikian, keaktifan siswa dalam pembelajaran menurun pada pembelajaran daring.